Mandi Tujuh Sumur Itu Sunnah Nabi, Bukan Syirik
عن عائشة رضي الله عنه قال : قال رسول الله صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : بَعْدَمَا دَخَلَ بَيْتَهُ وَاشْتَدَّ وَجَعُهُ هَرِيقُوا عَلَيَّ مِنْ
سَبْعِ قِرَبٍ لَمْ تُحْلَلْ أَوْكِيَتُهُنَّ لَعَلِّي أَعْهَدُ إِلَى النَّاسِ وَأُجْلِسَ
فِي مِخْضَبٍ لِحَفْصَةَ زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ
طَفِقْنَا نَصُبُّ عَلَيْهِ تِلْكَ حَتَّى طَفِقَ يُشِيرُ إِلَيْنَا أَنْ قَدْ فَعَلْتُنَّ
ثُمَّ خَرَجَ إِلَى النَّاسِ
(صحيح البخاري)
Dari Aisyah ra berkata, sabda Rasulullah saw: “Ketika Nabi saw telah masuk ke
dalam rumah dan sakit beliau semakin parah , beliau bersabda: “Siramkan air kepadaku dari tujuh geriba yang belum
dilepas ikatannya, sehingga aku dapat memberi pesan kepada orang-orang”. Kemudian nabi saw didudukkan
di dalam ember besar milik Hafsah, istri Nabi SAW maka kami segera menyiramkan
air kepada beliau hingga beliau memberi isyarat kepada kami, bahwa
kalian(istri-istri Rasulullah SAW) telah melakukannya, setelah itu beliau
keluar menemui orang-orang.” (Shahih
Bukhari)
Hadits tersebut menjadi dalil atas orang-orang yang
membantah bahwa mandi dengan 7 macam air adalah merupakan adat yang syirik.
Disebutkan dalam hadits tersebut bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sakitnya mulai
parah, beliau meminta air dari 7 buah girbah untuk membasuh tubuh beliau
shallallahu ‘alaihi wasallam, girbah adalah
sebuah kantong air yang terbuat dari kulit kambing yang salah satu sisinya
dijahit dan sisi yang lainnya diikat, yang mana jika girbah itu tertiup angin
maka air di dalam girbah itu akan menjadi dingin.
Dalam hal ini Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany dalam Fath Al
Baari bisyarh Shahih Al Bukhari menjelaskan bahwa ada sebuah riwayat dari Al
Imam Thabrani menjelaskan bahwa yang diminta oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bukanlah air
dari 7 Gerbah akan tetapi air dari 7 sumur, namun dalam riwayat Shahih Al
Bukhari adalah air dari 7 girbah.
Akan tetapi hal ini menunjukkan bahwa mandi dengan air dari
7 sumur bukanlah adat-adat kejawen yang menyimpang dari syariat Islam, namun
mandi dari air yang berasal dari 7 sumur adalah sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam maka hal
tersebut bukanlah hal yang syirik atau bid’ah,
akan tetapi orang yang tidak memahaminya mengatakan bahwa hal itu adalah syirik
dan bid’ah. Al Imam Ibn Hajar
menjelaskan bahwa maksud daripada mandi dengan 7 macam air atau dari 7 sumur
yang berbeda atau 7 sumber air yang berbeda adalah sebagaimana manusia
diciptakan dari air dan tanah, maka air yang keluar dari tanah yang diambil
dari 7 macam atau 7 wilayah yang berbeda maka hal itu membawa kesembuhan untuk
tubuh, karena sebagaimana hadits tadi Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berobat dengan 7 macam air atau 7
gerbah yang berbeda. Banyak hal-hal yang harus kita fahami yang mana banyak
kelompok orang yang menentang dan menyelewengkannya, sehingga mengatakan
sesuatu yang sunnah sebagai hal yang bid’ah
dan lain sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar